Benih Heirloom, Hibrida Dan GMO

Mungkin kebanyakan dari kita hanya mengenal benih hibrida, karena banyak sekali beredar di Saprotan (Sarana Produksi Pertanian) seperti benih jagung, cabe, tomat, kacang, bahkan sampai pada jenis-jenis bunga juga ada yang hibrida. Namun, pernahkah kita mendengar istilah benih heirloom atau GMO?

Bagi sebagian orang pecinta tanaman, kalangan grower lah istilahnya, mungkin istilah heirloom bukan hal yang asing, karena kebanyakan grower lebih memilih menanam jenis-jenis heirloom dibandingkan hibrida karena merasa tertantang menanam jenis ini dikarenakan perawatan yang agak sulit, atau karena rasa dari tanaman-tanaman heirloom ini lebih enak daripada tanaman hibrida. Lalu, apa pula itu GMO? Yang ini lebih jarang di dengar barangkali, karena belum banyak beredar di Indonesia.

  1. Benih Heirloom

Tomat Ananas Noire

Heirloom adalah benih yang diwariskan dari generasi ke generasi yang penyerbukannya dilakukan secara terbuka (open pollinated) tanpa campur tangan manusia (alami). Benih heirloom ini terus menerus dijaga kemurniannya dari masa kemasa sampai puluhan bahkan ratusan tahun.

Istilah Heirloom lebih banyak dipakai untuk sayuran, tomat misalnya. Di belahan Eropa dan Amerika sana, jenis-jenis tomat heirloom ini masih dilestarikan, dan bahkan dalam periode tertentu mereka mengadakan yang acara semacam Tomato Fest, untuk memperagakan jenis-jenis tomat hasil panen grower yang bertujuan untuk melestarikan jenis-jenis tomat tersebut. Keberadaan benih heirloom ini makin hari makin punah tergerus oleh benih hibrida yang makin mendominasi di kalangan petani dikarenakan sifat unggul dari benih. Continue reading